Sunday, December 6, 2009

tips dan trik menghadapi UAS

1. Yakin dengan kemampuan sendiri, n jangan meremehkan pelajaran apapun.
Dengan begitu, kita bisa lebih tenang dalam mengerjakan soal…

2. Belajar jangan Sistem Kebut Semalam

3. Optimis dalam mengerjakan soal-soal

4. Jangan lupa berdoa

5 minta restu ma orang tua

6. Sabar mengerjakan

7 datang lebih awal supaya bisa belajar

8 siapkan peralatan yg di perlukan pada malam hari( kartu ujian pensil penghapus dll)


Sunday, October 18, 2009

pagani zonda R

2009 Pagani Zonda R - Front Angle View2009 Pagani Zonda R - Front Angle View

The Zonda R is born with full liberty. The target: the ultimate performance at the racetrack without any implications of rules, except for safety, where no compromise is allowed.

Pagani Zonda R 2009 - Rear Side ViewPagani Zonda R 2009 - Rear Side View

2009 Pagani Zonda R - Rear Top View2009 Pagani Zonda R - Rear Top View

Pagani Zonda R 2009 - Top ViewPagani Zonda R 2009 - Top View

In September 2006 the first drawings were ready, but it was crucial to have the support of Mercedes-AMG for a high revving engine with a power output of 750hp, dry sump, light and with a low centre of gravity. The basis was the self supporting engine of the mighty CLK GTR, which has dominated the GT championships.

Eve at constant racing pace the engine would have to cover over 5.000 km before servicing. The challenge has been accepted without hesitation.

The Zonda R is a car designed from scratch, with only 10% of the Zonda F components to be carried over. The suspension forged in Avional, a new Pagani six speed transversal sequential gearbox, carbon fibre monocoque, aeronautical four pump fuel tank are only part of the equation.

The wheelbase has grown by 47mm, the overall length by 394mm and the track is increased by 50mm. The bodywork and aerodynamics have been studied to offer maximum downforce. Even though built for the track, the project would not have received kick off, if the quality and finish of the car and its details was not up to the level of the Pagani road cars.

One of the first cars to be delivered however will be kept in a living room, designed by Pagani and built with the same materials as the Zonda F, beautifully textured carbon fibre, avional, titanium, inconel and other state of the art materials. Additionally it will feature a bespoke HiFi System that will allow the customer to listen to the sound of this car at Le Mans and the Nürburgring. [Pagani]

2009 Pagani Zonda R - Top Side View2009 Pagani Zonda R - Top Side View

Sunday, October 4, 2009

lamborghini reventon




Lamborghini, merek mobil asal Italia, memperkenalkan supersportcar, Reventon Roadsters, di pesta akbar otomotif di Jerman (63th Frankfurt International Motor Show 2009). Katanya, sedan dengan eksterior yang terinspirasi dari pesawat tempur ini hanya diproduksi 20 unit di pabrik Sant'Agata Bolognese di Bologna, Italia. Wajar bila kehadirannya ekstra eksklusif, baik dari segi tenaga, maupun figur performanya.

Dari segi desainnya, supersportscar ini banyak terinspirasi dari bentuk pesawat tempur F15 milik NATO. Ini tampak dari rongga udara lebar di bagian depan dan belakang. Selain itu, supersportscar ini juga dilengkapi pintu model gunting, dan side skirt yang lebar. Selain itu, pilihan warna abu-abu yang dinamai Reventon Grey membuat kesan sangar di mobil ini makin terbentuk.

Dimensi mobil berlambang banteng ini memiliki panjang 4,7 meter, lebar 2,1 m, tinggi 1,1 m, dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 2,7 m. Kedua penumpang, ketika duduk di dalam, sangat dekat dengan tanah. Namun, berkat penggunaan air suspension, bagian depan bisa ditinggikan 40 milimeter untuk menghindari rintangan.

Mobil ini dibuat menggunakan bahan kombinasi antara serat karbon dan besi baja ringan. Dengan begitu, Reventon memiliki tampilan rigid sekaligus bergaya. Bobot bersih 1.690 kilogram (kg) atau hanya 25 kg lebih berat dari model coupe yang sebelumnya ada di pasaran.

Lambo mengusung mesin berkapasitas 6.500 cc 48-valve V12 yang mampu menghantarkan tenaga masif sebesar 670 dk pada putaran mesin 8.000 rpm. Torsi maksimum mencapai 660 Nm (487 lb-ft) yang keluar pada 6.000 rpm.

Seluruh tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan ke sistem berpenggerak semua roda (all-wheel drive). Untuk menempuh 0-100km/jam, Lambo ini cuma perlu waktu 3,4 detik. Kecepatan maksimum dicapai pada 330 km/jam.

Interiornya merupakan perpaduan dari konsep pesawat tempur, F1, dan kenyamanan. Panel instrumen tak lagi mengusung 100 persen model analog yang klasik yang biasa digunakan pada mobil sport. Namun, tiga panel LCD sudah diaplikasikan di dasbor untuk meningkatkan kadar futuristiknya.

Satu unit Lamborghini Reventón Roadster akan dibanderol senilai 1,1 juta euro (atau sekitar Rp 15,9 miliar) di luar pajak.